Tuesday, February 15, 2011

Temuan Batu Tapak Kaki di Ponorogo

Lagi,Temuan Batu Tapak Kaki
Jum\'at, 21-01-2011 15:18:33
PONOROGO-Bebatuan yang diduga memiliki nilai sejarah terus ditemukan di Ponorogo.Setelah temuan sebongkah batu dengan belasan lubang telapak kaki di Desa Pelem, benda serupa menyusul ditemukan di Desa Kalisat.Dua desa itu masuk wilayah Kecamatan Bungkal,tepat di lereng Gunung Kenteng.
Di antara bebatuan besar yang bertebaran di ladang milik warga itu,ditemukan dua batu sebesar lembu yang di permukaannya terdapat bekas telapak kaki.Berbeda dengan yang ditemukan di Pelem,bekas sepasang telapak kaki pada batu di Kalisat lebih jelas.Sebab, lekukannya cukup dalam.'Batu itu sudah ada zaman nenek moyang.Pokoknya,sejak saya lahir,orang tua bilang ya sudah seperti itu,'terang Marni,64,warga Dusun Kuwuh Desa Kalisat.
Tak jauh dari batu tapak kaki itu,juga terdapat batu dengan lubang lebih besar berbentuk(maaf)mirip pantat. Karena wujudnya,warga sekitar mempercayai lubang tersebut muncul akibat Semar kepeleset.'Cerita yang berkembang seperti itu,soal kebenarannya saya tidak tahu,'ujar Marni yang selama ini menggarap ladang di sekitar batu itu.
Namun,warga setempat tidak mengeramatkan batu itu. Anak-anak yang biasa bermain di kawasan itu.'Dianggap batu biasa saja,anak-anak suka bermain di situ karena batunya besar dan enak untuk duduk,'tambah Marni.
Menurut Sarni,perangkat Desa Kalisat,pemerintahan desa belum pernah melaporkan keberadaan batu itu ke instansi terkait.'Belum dilaporkan ke mana-mana. Kalau ada yang tanya,maka cukup diberitahu letaknya. Kami sendiri juga tidak tahu apakah telapak kaki di batu itu memiliki makna sejarah atau tidak,' pungkasnya.
Sementara itu,Kepala Dinas Pariwisata Gunardi mengaku belum mengetahui temuan batu tapak kaki dan pantat di Desa Kalisat.Namun,pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Purbakala Mojokerto agar melakukan penelitian. 'Balai Purbakala yang bisa mengetahui apakah batu itu memiliki nilai sejarah atau tidak.Nanti kami koordinasikan soal batu di Kalisat maupun di Pelem,' kata Gunardi.(dhy/hw) 

No comments:

Post a Comment