Friday, February 18, 2011

POLISI MERAZIA SEJUMLAH WARNET DI PONOROGO

POLISI MERAZIA SEJUMLAH WARNET
Jum\'at, 18-02-2011 14:27:02
LIHAT SAMBIL PRAKTIK
PONOROGO-Ulah anak muda seperti ini dapat mengakibatkan jumlah siswi hamil seperti deret hitung. Bagaimana tidak?Sepasang remaja kemarin(17/2) tepergok berpelukan sambil menonton film semi porno di dalam bilik warnet kawasan Jeruksing.Tak urung,siswa SMK dan siswi SMK itu langsung digelandang ke Mapolres Ponorogo.
Polisi kemarin merazia warnet di Jalan Jaksa Agung, Jalan Raden Saleh,Jalan Bathoro Katong,Jalan DI Panjaitan,dan warnet kawasan Jeruksing.Nah,sepasang ABG diketahui sedang berpelukan sembari menonton tayangan mesra dari layar komputer.Perbuatan sepasang kekasih ini layaknya sedang mempraktikkan adegan yang sedang dilihatnya.
Keduanya terbelalak saat pertugas menerobos masuk. 'Saat kami masuk,monitor langsug dimatikan.Tanpa sadar,keduanya masih berpelukan,'ungkap seorang petugas yang merazia pasangan belia itu.
Selain menjaring sepasang kekasih yang sedang menonton adegan semi porno itu,polisi juga mengamankan dua siswa kelas 1 SMP menikmati blue film di warnet Jalan DI Panjaitan.Ed,pelajar asal Kelurahan Brotonegaran itu mengaku baru saja mencari bahan tugas pelajaran bahasa Indonesia.Pencarian selesai,dia iseng-iseng men-download film porno.'Kami hanya iseng saja, kebetulan aksesnya cepat makanya bisa langsung diputar,'aku Ed lugu.
Menurut Kapolres Ponorogo AKB Mas Gunarso,razia warnet dilakukannya demi terciptanya kondisi kamtimbas yang kondusif.Apalagi,masuk informasi bahwa sejumlah warnet kerap menyediakan tayangan video porno. 'Mengantisipasi hal-hal negatif yang mungkin terjadi di warnet,'terang Mas Gunarso tentang tujuan gelaran razia kemarin.
Dari razia kemarin tidak didapati warnet yang menyediakan layanan pornografi.Yang ditemukan hanyalah siswa yang men-download sendiri tayangan tak senonoh dan bukan disediakan penyedia jasa internet.'Yang terjaring razia dibawa ke mapolres untuk mendapatkan pembinaan,'terang kapolres.
Mas Gunarso berjanji melakukan koordinasi dengan pemkab dan pengelola sekolah untuk mengantisipasi penyalahgunaan teknologi informasi oleh pelajar. 'Razia memang bukan solusi terbaik,kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait,'ungkapnya. (dhy/hw) 

No comments:

Post a Comment